Tahukah Anda bahwa gangguan memori pada otak mulai terjadi pada usia 20 tahun? Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Virginia pada lebih dari 2000 pria berusia antara 16-20 tahun selama kurun waktu tujuh tahun, menemukan fakta bahwa di usia 27 kecepatan otak dalam memecahkan teka-teki, dan penalaran mulai menurun.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya otak kita masih mampu menyimpan memori, hanya saja memang terjadi sendatan. Itu berarti otak juga perlu dijaga kesehatannya agar tetap bisa befungsi normal dan optimal. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan otak agar tetap berfungsi dengan baik.
Tetap Aktif
Ukuran hippocampus (bagian otak yang terhubung dengan ingatan jangka panjang) dapat ditingkatkan dengan tetap menjaga kebugaran fisik. Lakukanlah aktifitas olahraga ringan seperti jogging atau renang agar aliran darah tetap mengalir dengan baik.
Ukuran hippocampus (bagian otak yang terhubung dengan ingatan jangka panjang) dapat ditingkatkan dengan tetap menjaga kebugaran fisik. Lakukanlah aktifitas olahraga ringan seperti jogging atau renang agar aliran darah tetap mengalir dengan baik.
Konsumsi Omega-3
Apa yang baik bagi jantung, tentu baik juga buat otak Anda. Oleh sebab itu konsumsilah makanan-makanan yang mengandung anti oksidan seperti sayaur dan buah, ditambah dengan omega-3 yang bisa didapat dengan mengkonsumsi ikan atau minyak zaitun.
Apa yang baik bagi jantung, tentu baik juga buat otak Anda. Oleh sebab itu konsumsilah makanan-makanan yang mengandung anti oksidan seperti sayaur dan buah, ditambah dengan omega-3 yang bisa didapat dengan mengkonsumsi ikan atau minyak zaitun.
Latihan Otak
Bila Anda perlu mengingat beberapa hal, cobalah untuk membuat sebuah catatan sebagai hafalan untuk melatih memori otak Anda. Catat beberapa detail yang sekiranya sulit Anda ingat. Latihan seperti ini penting dilakukan agar otak tetap aktif bekerja.
Bila Anda perlu mengingat beberapa hal, cobalah untuk membuat sebuah catatan sebagai hafalan untuk melatih memori otak Anda. Catat beberapa detail yang sekiranya sulit Anda ingat. Latihan seperti ini penting dilakukan agar otak tetap aktif bekerja.
Jangan Andalkan Gadget
Dijaman seperti sekarang hampir semua orang mengandalkan gadgetnya, baik itu smartphone, tablet, ataupun PC untuk membantu mengingat sesuatu yang penting. Kurangi! Sesekali cobalah mengingat sesuatu yang berkaitan dengan diri maupun keluarga dengan otak Anda sendiri. Ketergantungan terhadap gadget untuk mengingat sesuatu akan membuat otak Anda menjadi manja dan malas berpikir.
Dijaman seperti sekarang hampir semua orang mengandalkan gadgetnya, baik itu smartphone, tablet, ataupun PC untuk membantu mengingat sesuatu yang penting. Kurangi! Sesekali cobalah mengingat sesuatu yang berkaitan dengan diri maupun keluarga dengan otak Anda sendiri. Ketergantungan terhadap gadget untuk mengingat sesuatu akan membuat otak Anda menjadi manja dan malas berpikir.
Mainkan Game
bermain game dijamin tidak akan mengganggu fungsi otak Anda bila porsinya pas. Justru dengan bermain game, terutama yang bergenre strategi akan melatih dan meningkatkan konsentrasi otak. Toh Anda juga butuh waktu untuk bersantai dan memanjakan diri guna mengurangi stres, bukan?
bermain game dijamin tidak akan mengganggu fungsi otak Anda bila porsinya pas. Justru dengan bermain game, terutama yang bergenre strategi akan melatih dan meningkatkan konsentrasi otak. Toh Anda juga butuh waktu untuk bersantai dan memanjakan diri guna mengurangi stres, bukan?
Istirahat Cukup
Istirahat atau tidur yang cukup bisa membantu mengaktifkan kembali sel-sel otak, sehingga otak dapat menyerap dan mempelajari sesuatu lebih dalam dan lebih banyak. Peningkatan kemampuan seperti ini secara langsung akan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, setidaknya itulah yang dikatakan oleh dari Washington University School of Medicine bernama Dr. Paul Shaw
Istirahat atau tidur yang cukup bisa membantu mengaktifkan kembali sel-sel otak, sehingga otak dapat menyerap dan mempelajari sesuatu lebih dalam dan lebih banyak. Peningkatan kemampuan seperti ini secara langsung akan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, setidaknya itulah yang dikatakan oleh dari Washington University School of Medicine bernama Dr. Paul Shaw
Sumber.http://mensjourneyid.com