Monday 25 February 2013

Death is the Reality Destiny

Mati ~ mungkin kata ini tak asing bagi kita semua dan kata ini meembuat kita selalu merasa lemah,dan merasa tak ada apa-apanya. "semua yang hidup pasti akan mati"  kalimat ini terlontar dari mulut gue, karena niat gue mosting ini kita dapat menginstropeksi diri kita sejenak dan mengingat kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan,.
kalau ditanya ke seluruh makhluk di permukaan bumi,"apakah kalian takut Mati ?"  80% mereka akan menjawab "takut."  dan jika ditanya lagi "apakah kalian mau mati !!"  dan 80% mereka akan menjawab "tidak" dan 20% yang lain akan menjawab " mati itu adalah takdir yang diberikan kepada setiap makhluk yang hidup,so ? kenapa harus takut dengan mati ? " saya menjamin, orang yang menjawab dan berfikir dewasa seperti ini, ialah orang yang Sukses dalam menjalankan hidupnya, dan telah berhasil mempersiapkan bekal nya untuk kehidupan yang akan mendatang. 

Mati itu datang nya secara tiba-tiba, dan tak tau kapan,dmana,bagaimana,dan kenapa kita mati ? 
jadi ,saya sebagai penulis hanya sekedar mengingatkan dan saling menginstropeksi diri kita masing-masing, dari segi perbuatan,tata bicara,dan sikap kepada sesama makhluk yang hidup maupun tidak hidup yang nyata atau pun ghaib, mudah-mudahan setidaknya dengan artikel yang singkat ini kita dapat mengingat tentang adanya mati itu,dan segera berubah dan memohon ampun kepada TUHAN yang Maha Esa, dan sekali lagi  "DEATH IS THE REALITY DESTINY" . semoga kepada pembaca yang sudah menyempatkan membaca ini dapat berubah dan menjadi makhluk yang Sukses dalam menjalankan hidupnya dan telah berhasil mempersiapkan bekalnya untuk kehidupan yang akan mendatang, #Amin

Sunday 10 February 2013

#Menangis

Menangis :
Fase Dimana seseorang berada dalam Titik yang disebut Titik Kesedihan 

Aku hanya bisa mengikuti jalan dari perasaan ku yang memilih jalan untuk menangis, karena Terlalu lemahnya Perasaanku kepada seseorang yang ku Sayang, Yang Kuanggap Lebih dari segala-segalanya.

Akhir cerita aku hanya bisa pasrah, dan Menyesal Kenapa Aku bisa bertemu dengan dia, yang ada aku cuma sebagai PARASIT  di hidupnya , bukan Sebagai SuperHero yang dia inginkan, aku gk bisa apa-apa, gak bisa nolong dia, gak bisa ngerubah dia, tapi hanya bisa membuat dia kesakitan akibat Ulahku, dan Aku cuma bisa melihat dia kesakitan, mendengar dia Mengeluh, senyumannya,tawanya, Hilang semua di telan ganasnya waktu , Bukan sebagai SuperHero, Tapi Malah SuperCengeng yang bisanya hanyalah Nangis,-Menyesal,-Nangis lagi ,, itu lah Aku !

Do'a ku hanya Ada nama dia Setiap Lafasnya :Ya Tuhan,, Jaga Dia, jaga senyumannya,jaga raganya, jangan kau ambil dia , Aku Cinta Dia Aku Sayang Ke Dia ,jadi tolong tuhan,Jaga Hidupnya Buat ku!

dan setelah Itu Aku Menangis Lagi, Tak Tau Kenapa Hal Itu Terjadi, Aku Menangis Tanpa ada sebab yang berarti Air Mataku Mengalir Begitu saja. Itulah Bodohnya aku, Si SuperCengeng , yang dulunya Tegar, Setegar BATU, tapi Sekarang Lunak- SeLunak Agar-AGAR !!

Aku Mengadu Kepada Tuhan : -Kenapa Penyesalan Itu datangnya Terakhir !!Bukan Dia Awal !
Dan Sampai Sekarang Tuhan Gak Pernah Menjawab Aduan Ku :(