Fase Dimana seseorang berada dalam Titik yang disebut Titik Kesedihan
Aku hanya bisa mengikuti jalan dari perasaan ku yang memilih jalan untuk menangis, karena Terlalu lemahnya Perasaanku kepada seseorang yang ku Sayang, Yang Kuanggap Lebih dari segala-segalanya.
Akhir cerita aku hanya bisa pasrah, dan Menyesal Kenapa Aku bisa bertemu dengan dia, yang ada aku cuma sebagai PARASIT di hidupnya , bukan Sebagai SuperHero yang dia inginkan, aku gk bisa apa-apa, gak bisa nolong dia, gak bisa ngerubah dia, tapi hanya bisa membuat dia kesakitan akibat Ulahku, dan Aku cuma bisa melihat dia kesakitan, mendengar dia Mengeluh, senyumannya,tawanya, Hilang semua di telan ganasnya waktu , Bukan sebagai SuperHero, Tapi Malah SuperCengeng yang bisanya hanyalah Nangis,-Menyesal,-Nangis lagi ,, itu lah Aku !
Do'a ku hanya Ada nama dia Setiap Lafasnya :Ya Tuhan,, Jaga Dia, jaga senyumannya,jaga raganya, jangan kau ambil dia , Aku Cinta Dia Aku Sayang Ke Dia ,jadi tolong tuhan,Jaga Hidupnya Buat ku!
dan setelah Itu Aku Menangis Lagi, Tak Tau Kenapa Hal Itu Terjadi, Aku Menangis Tanpa ada sebab yang berarti Air Mataku Mengalir Begitu saja. Itulah Bodohnya aku, Si SuperCengeng , yang dulunya Tegar, Setegar BATU, tapi Sekarang Lunak- SeLunak Agar-AGAR !!
Aku Mengadu Kepada Tuhan : -Kenapa Penyesalan Itu datangnya Terakhir !!Bukan Dia Awal !
Dan Sampai Sekarang Tuhan Gak Pernah Menjawab Aduan Ku :(
Pesimis.
ReplyDeletemenangis itu hanya sarana yang menggambarkan titik lelah seseorang . menangis adalah sebuah fitrah sebagai manusia !
he'em :D
DeleteMenangis adalah suatu yang alamiah bagi manusia, namun melibatkan jiwa dan raga. Tidak hanya saat sedih saja, namun saat terharu dan senang pun manusia menangis. Itulah salah satu yang membedakan kita dengan hewan yang juga menangis namun hanya melibatkan mekanisme fisik saja. :)
ReplyDeleteBtw, salam kenal...
Jangan malu di bilang cengeng karna menangis, saya juga pernah menangis karna menangis bisa melepaskan beban yang ada, niche blog jangan lupa mampir kesini yah :)
DeleteMenangislah sebagaimana gambarannya kita sebagai manusia, namun cepatlah bergegas, karena kesedihan itu jika berlarut akan membunuh hidup kita. Yang diperlukan sekarang adalah melawan dari rasa malas kita untuk segera meninggalkan tetes air mata yang jatuh dari mata kita.
ReplyDeleteSemua yang ada dipangkuanNYA sama disayangnya, jadi jangan sesalkan apapun takdir yang datang tersenyum kepada kita. Layaknya seorang manusia biasa, kita sudah mencobanya, namun dititik tertentu memang Tuhan belum mengizinkan kita kepadanya.
Jadi tetap semangat, bangkit dari kesedihan untuk sekarang adalah pilihan yang sangat bagus. Karena itulah bagian dari usaha yang diminta oleh Tuhan.
Salam Kenal,
@rie fabian -
ga usa nangis, karena nangis ga buat semuanya berubah..
ReplyDeleteMenurut ku menangis malah bisa buat *setidaknya* permasalahn sedikit hilang .
ReplyDeleteApalagi,kalo menangis diiringi sebuah perubahan karena penyesalan. Itu bakal buat situasi berubah.
Noppaii.
iy Noppai, tpi klo tidak d iringi dg perubhan itu sama saja dg tdk..
Deletemenurut q..
Mmmh, setidak itu ngurangin sedikit bebaan kak .
Deleteiyah betul tuh
Delete